Cara Merawat Komputer (O)

Perawatan pada Komputer.

Segala sesuatu perlu pemeliharaan demi kelangsungan hidupnya, demikian juga halnya dengan komputer, ia juga perlu pemeliharaan. Komputer yang terpelihara biasanya lebih tahan lama, lebih baik, dan lebih nyaman digunakan jika dibandingkan dengan komputer yang jarang dipelihara.

Tapi sayang, memelihara sesuatu termasuk juga komputer, terkadang merupakan pekerjaan yang sangat enggan untuk kita lakukan. Yang kita mau biasanya hanya tinggal pakai saja, padahal jika sudah rusak akibat jarangnya pemeliharaan, yang rugi bukan siapa-siapa, tapi kita juga.

Baiklah, saya akan menuliskan beberapa hal yang saya ketahui mengenai hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan dalam memelihara sebuah komputer.

• Menjaga arus listrik yang mengalir dan masuk ke komputer supaya tetap stabil dengan menggunakan stabilizer. Hal ini perlu dilakukan jika arus listrik tidak stabil atau selalu berubah-ubah, yang bisa menyebabkan kerusakan-kerusakan pada komponen-komponen komputer yang sangat rentan terhadap peubahan-perubahan tersebut.

• Mematikan komputer tidak secara mendadak atau secara tiba-tiba., tapi dengan cara di “Log Off”. Alasannya sama dengan keterangan di atas, juga supaya terhindar dari kemungkinan terjadinya kehilangan data.

• Membersihkan permukaan komputer dari debu dan kotoran dengan kemoceng atau lap yang permukaannya lembut. Hal ini dimaksudkan agar permukaannya selalu bersih dari debu dan kotoran, sehingga komputer selalu kelihatan baru dan tidak kusam.

• Membersihkan celah-celah pada tombol-tombol keyboard dengan kuas kecil atau alat penyemprot udara agar debu-debu atau kotoran tidak menyumbat, sehingga pada saat kita menggunakan tombol-tombol keyboard tersebut, terasa lebih nyaman

• Memberikan cukup ventilasi untuk keluar dan masuknya udara dari dan ke luar komputer, agar suhu di dalam komputer tetap stabil.

• Membersihkan bagian dalam CPU, baik rangka, kipas-kipas atau komponen-komponen lainnya, Tapi berhati-hatilah dalam membersihkan komponen-komponen CPU yang bersifat halus dan rawan akan tindakan kasar, karena bisa berakibat kerusakan. Pembersihan ini dimaksudkan agar kipas-kipas dan komponen-komponen lainnya tidak tersumbat, dan perpindahan panas dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini saya pernah menemukan kejadian seperti berikut:

Sewaktu saya sedang berada di sebuah toko yang melayani jual-beli dan perbaikan komputer, ada seorang bapak yang membawa komputer ke sana untuk diperbaiki. Setelah diperiksa oleh teknisi komputer di toko tersebut, ternyata processornya rusak atau “jebol” istilahnya. Rusak atau jebolnya processor tersebut akibat perpindahan panas yang tidak baik dikarenakan kipas yang berada disamping processor tersebut tidak berputar karena tersumbat debu yang telah menggumpal, sehingga tidak memberi pendinginan/pemindahan panas.

• Jaga komputer dari masuknya virus atau sejenisnya, seperti worm, adware spyware, malware, dan lain-lain dengan menginstal software-software antivirus, anti worm, anti adware, anti spyware, anti malware, dan sebagainya, juga upayakan untuk terus mengupdatenya. Memang tidak semua anti virus bisa menangkal semua virus yang masuk, tapi setidaknya dengan adanya antivirus, bahaya dari virus dan sejenisnya tersebut bisa lebih diminimalisir.

• Mengupdate sistem operasi/operating systemnya seperti Windows update dan sebagainya, supaya selalu terjadi pembaharuan file-file untuk sistem operasi komputer tersebut.

• Hapus file-file yang tidak berguna agar disk space tidak terisi file-file sampah/junk, dan perbaiki sistem-sistemnya. Aplikasi yang bisa digunakan untuk keperluan-keperluan tersebut diantaranya seperti Tune Up Utilities, Your Uninstaller, dan sebagainya.

• Mengorganisir komputer. Pengorganisiran atau manajemen komputer seperti pengaturan file-file tertentu di dalam folder-folder dan di dalam drive-drive dengan kategori tertentu, bisa membuat susunan file dan folder komputer tersusun rapih, serta bisa membuat kita mudah mengingat dimana letak file yang akan kita buka bilamana kita memerlukannya.